BAHAGIA itu PILIHAN, BERSYUKUR itu HARUS
Awal mula merantau ke pulau seberang, tidak mudah untukku. Budaya baru, orang baru, makanan baru, adat istiadat baru, selera juga baru. Ketemu karakter orang juga baru. Semua baru bagiku. Aku harus bagaimana? Aku mencoba berbagai cara untuk memahami ini dan itu di tempat yang baru. Mencari kenalan, komunitas dan lain sebagainya. Bahkan kajian bersama komunitas muslimah pun aku ikuti.
Saat itu aku hanya ingin merasa bahwa aku dan suami tidak sendiri. Meski sadar bahwa ya memang berdua saja waktu itu. Aku terus mencari kenalan, komunitas yang ada di tempat baru, melamar pekerjaan baru karena ingin melanjutkan karirku sebelumnya. Namun, di samping itu semua aku lupa satu hal, bagaimana aku yang sebenarnya tidak terlalu suka akan keramaian. So, why melakukan ini dan itu yang bukan diriku? Apa tujuanku ke kota ini?
Seiring berjalannya waktu, seakan Allah memberikan aku jawaban. Aku diingatkan kembali olehNya, bahwa apa yang menjadi tujuanku ke kota ini adalah termasuk juga untuk ibadah kepadaNya melalui baktiku pada suami. Tidak perlu ini dan itu yang tidak termasuk dalam niat ibadahmu. Dan Allah mengembalikan aku di jalan yang menjadi tujuan utamaku.Dari situ aku belajar, bahwa niat ibadah akan segala sesuatu yang dijalani amatlah penting, itu akan menjadikan hati jauh lebih tenang dan ikhlas menghadapi setiap kejutan dariNya.
Aku ingat salah satu ayat dalam Al Qur'an, yang intinya saat seorang hamba bersyukur, niscaya Allah akan menambah nikmat untuk hamba tersebut. Ada juga ayat yang menyatakan bahwa, saat seorang hamba ingat pada Allah, Allah juga akan mengingatnya.
Itu membuatku belajar lebih dan lebih bersyukur, bahkan satu hari penuh jika aku ingat karuniaNya, tak akan cukup waktu sehari itu untuk menghitungnya. Yang aku rasakan, semakin aku bersyukur semakin nikmat dariNya tak ada habisnya dan semakin bertambah berkelimpahan. Subhanallah walhamdulillah walailahaillallah wallahu akbar.
Kalau ada yang mengatakan bahwa bahagia itu pilihan memanglah benar. Namun sungguh, bersyukur itu harus. Dari situ aku temukan arti cukup yang sebenarnya, dan itu bagian dari bahagia.
#Motivasidiri
Komentar
Posting Komentar